Di Bawah Langit Pangkal Pinang

Untuk Z.K.

 

1

 

Dibawah langit Pangkalpinang

Disuatu subuh yang tenang

Aku menyaksikan embun bergayutan

Disetiap daun, disetiap cabang

Pada ribuan pepohonan

Embun bergayutan

 

Siapa yang memanjakanmu, tanyaku

Tiada terdengar jawaban

Hanyya embun bergayutan

Disetiap daun di setiap cabang

Pada ribuan pepohonan

Embun bergayutan

Siapa yang memanjakanmu, tanyaku

Tiada terdengar jawaban

Hanya terdengar perlahan

Semacam gumam

Semakin kutanya

Semakin keras terdengar gumam

Ya kini semakin kentara

Semakin nyaring

Semakin pasti

Zikir yang bertubi-tubi

 

Dibawah langit Pangkalpinang

Disuatu subuh yang tenang

Telah kusaksikan

Embun menggoncang daunan

Embun menggoncang cabang

Menggoncang pepohonan

Ribuan pepohonan

Tergoncang – goncang

Oleh jutaan embun

Yang sedang mengingat Tuhan

Dalam zikir yang mengalir

Hingga ke akar pepohonan

 

2

 

Dibawah langit Pangkalpinang

Disuatu siang yang garang

Matahari menyala

Rumah dan toko – toko kepanasan

Jalanan yang dipenuhi kendaraan

Pejalan kaki yang keringatan

Semua mengalir

Seperti dalam suratan

 

Siapa yang menggerakanmu, tanyaku

Tiada jawaban

Hanya semua bergerak beraturan

Mencari dan mengolah kehidupan

Dan nafas dalam terdengar mendesah

Sangat perlahan

Bagai ratap di bumi yang basah

Siapa yang menggerakkanmu, tanyaku

Tiada jawaban

Hanya alam yang terdengar mendesah

Sangat perlahan

Kemudian bagai degerakkan

Alam bergoncang

Bergoncang dan bergoncang

Rumah dan toko-toko bergoncang  

Kendaraan bergoncang

Jalanan bergoncang

Pejalan kaki bergoncang

Semua menyebut nama Mu

Dalam zikir yang dalam

 

3

 

Dibawah langit Pangkalpinang

Disuatu malam yang nyaman

Bintang – bintang bersinaran

Disambut cahaya lampu taman

Cahaya lampu kendaraan

Cahaya lampu jalanan

Cahaya lampu rumah bertebaran

 

Siapa yang sedang membahagiakanmu, tanyaku

Tiada terdengar jawaban

Hanya cahaya berpendaran

Langit mengirim cahaya kebumi

Dan bumi bagai dalam mimpi

Menikmati

Taburan cahaya berpendaraan

Rumah dan toko-toko

Mengapung dalam cahaya

Kendaraan yang berseliweran

Dan taman serta halaman

Berbinar dalam cahaya

Siapa yang sedang membahagiakanmu, tanyaku

Tiada terdengar jawaban

Hanya cahaya berkilauan

Cahaya bertemu cahaya

Cahaya langit mengulur salam

Dan cahaya bumi menerima salam

Kemudian cahaya berpendaran

Menebar keseluruh alam

Seperti dalam suratan

Mengingat Mu dalam riang

Sehingga tak terlupakan

Lebih-lebih bila sedih datang

Mengingat Mu selalu

Zikir pada Mu selalu

 

Pangkalpinang, 23-24 Desember 2003

Tinggalkan komentar